Wanita Kampung
wanita penikmat perjalanan, mari berbagi dalam kesederhanaan

Minggu, 07 Juni 2015

Napak Tilas Situs Megalithikum di Kaki Gunung Salak


By on 01.25

Walau mendung menyapa langit, kaki tetep semangat melangkah....

" Ndri, mau ikut ga besok blusukan ke gunung salak" bunyi whatsup dari temen saya.

Tanpa ba bi bu lagi saya langsung mengiyakan. Lagian ga ada acara juga sih dan saya belum pernah juga napak tilas sejarah. Yah itung-itung biar jadi anggota Jas Merah..jangan sekali kali melupakan sejarah hehe. Tepatnya hari minggu taggal 17 November 2013 wah lama juga yah malah baru sempet nulisnya haha. Gapapalah sing penting tetep nulis dah.

Meeting point disamping BTM (Botani Trade Mall) jam 07.30 dan saya menjadi peserta terakhir yang datang siangan haha. Padahal naik kereta dari jam 05.15 loh. Paling pagi berangkat malahan hihi. Tapi nyampe bogor paling telat daann mereka mau menunggu juga kok.Mereka wellcome semua dengan orang baru macam saya. Pesertanya kurang lebih 20 orang. 

salah satu situs disekitaran Cibalay
Lanjut naik angkot 03 yang ada tulisan " Faten" yang kepanjanganya Farafatan Tenjolaya hihi..dan saya susah sekali bilang Tenjolaya sering kebolak balik ngomong Telonjaya  haha. Dari situ lanjut blusukan dan naik turun bukit hutan dikaki Gunung Salak Bogor.

Dan para pakar megalitikum alias sesepuh komunitas napak tilasnya sering ngomong pake bahasa sunda yang saya ga tau maknanya. Saya dan temen saya ikutan yang penting happy jalan-jalan ketempat baru. Jadi kalau menilik sejarah asal muasal arca domas atau situs megalithikum lainya liat saha blog lain yah hihi.

Nih cewek cantik yang berdoa diatas batu besar dengan dupa mengepul disampingnya.
Persinggahan pertama kami sampai disitus batu besar atau orang menyebutnya situs Cibalay. Dan diatas batu itu duduk seorang perempuan cantik yang mana dibebatuan itu ada sesajen dan juga bau kemenyan yang menyempul asap dupanya. Nah ngapain yah perempuan cantik ini disitus megalithikum ini? nyari pesugihan kah. Biarlah cuma dia dan Tuhan yang tahu. Sudah sampai digubuk batu besar langsung disambut hujan lebatnya. Peserta makan bekal yang dibawanya sambil ngopi sembari menanti hujan reda.

Perlajalan dilanjutkan lagi menyusuri jalan hutan dan sampailah ke situs berikutnya Punden Berundak Pasir Manggis. Banyak batu-batu dan arca disekitaran Punden berundak itu. Dan lagi lagi saya malah terkesan dengan alam dan tumbuhan yang rindang disana daripada melihat peninggalan batu-batu itu hhihi..

Punden Berundak Pasir Manggis

 Ditengah perjalanan ehh sendal teman saya  mba yuli copot jadilah temen saya nyeker bo ditengah hutan yang kadang banyak duri dari daun dan ranting terntentu. Saluutt. tetep semangat ditengah hujan badai dan kaki nyeker.

Dan berikut hasil foto-foto selama perjalanan napak tilas. 

 
Dokpri: situs megalith

Arca Domas



Gunung Salak dilihat dari Mall BTM


indri n the gank jakarta :)

Kaki juga pengen di foto loh...kasian capek kan....

Peserta Lain

Jalan setapak disekitaran situs


Salam Napak Tilas

Cempaka Putih, 07 Juni 2015

0 komentar:

Posting Komentar