Konon
katanya pada jaman kegelapan tidak ada malaikat yang menentukan takdir
sebuah negara dan dunia ini sehingga dibentuklah sebuah lembaga yang
bernama "The Adjusment Bureuau". Hingga mengalami kejayaan pada masa
kekaisaran Romawi dan Yunani, ilmu pengetahuan berkembang pesat. Lembaga itu
dinonaktifkan lagi sehingga terjadi peperangan dan puncaknya Perang Dunia 1 dan 2. Lalu diaktifkan agency itu diaktifkan kembali sampai sekarang sehingga dunia
pun damai kembali seperti sekarang. Itulah tugas dari agen penyesuaian Takdir " The Adjusment Bureuau"
Melihat covernya ada Matt Damon, aktor yang bagus banget main di film
trilogi The Bourne (The Bourne Identity, The Bourne Supremacy, The
Bourne Ultimate dan The Bourne Legacy ) saya kira ini akan sama dengan
film-film sebelumnya semacam thriller :P hehe..ternyata lain. Walaupun
ini juga tak jauh dari genre film yang sering dibintanginya. Film ini
lebih ke romantic science fiction thriller film.
Nonton
film ini jangan sampai ditinggal sedetikpun karena ceritanya sungguh
detail. Karena jika meleng sedikit saja atau mau kebelet pipis misalnya,
semua cerita yang menarik akan sia-sia saja.Saya nontonya saja 2 kali untuk tahu ceritanya lebih detail.
Film
ini menceritakan semacam rute takdir. Dimana anda ditakdirkan begini, begitu lalu akan menjadi ini itu dimasa mendatang. Intinya kita bisa tahu masa depan kita akan seperti apa termasuk jodoh kita huehue.. :). Disini ada malaikat yang menuntun manusia kepada jalan
takdirnya. Jika ada melenceng sedikit saja maka sang malaikat ini akan
segera mencegah dan menghadang agar manusia tetep berada dijalurnya yang
sudah ditentukannya. Rute takdir ini bisa meliputi karir, cinta,
keluarga, kematian dan juga kehidupan politik.
http://smarahakim.wordpress.com/ulasan/adjustment-bureau/
Nah
disini Matt Damon berperan sebagai David Noriss 24 tahun, seorang
politikus muda yang ambisius yang ditakdirkan akan menjadi pemimpin
besar di Negerinya, Amerika Serikat. Ketika kalah di pemilu senator ia selalu saja
menjadi sorotan media karena petikan kata-kata politisnya. Malakat
takdir selalu mengikutinya. David juga masih ditakdirkan akan menjadi
Pemimpin Dunia di Pemilu mendatang.
David Noris hidup sendirian. Karena semua keluarganya, Ayah, Ibu dan adiknya sudah meninggal dunia. Dan mereka ditakdirkan meninggal oleh Agency itu. Kehidupanya monoton sekali. Ada ruang kosong dalam diri David Noris yang sudah dijalaninya hampir 25 tahun hidup sendiri.
Ketika ia kalah dalam pemilu, ia diharuskan memberikan sebuah pidato politiknya. Ia berlatih pidato dalam toilet gedung sebelum konferensi pers berlangsung. Ditoilet pria ini ia bertemu dengan Elise yang sengaja bersembunyi dari kejaran security karena kabur meninggalkan mempelai pria yang akan dinikahinya. Ditoilet itulah mereka merasa menemukan chemistri dan merasa seperti sudah saling mengenal lama.
David Noris hidup sendirian. Karena semua keluarganya, Ayah, Ibu dan adiknya sudah meninggal dunia. Dan mereka ditakdirkan meninggal oleh Agency itu. Kehidupanya monoton sekali. Ada ruang kosong dalam diri David Noris yang sudah dijalaninya hampir 25 tahun hidup sendiri.
Ketika ia kalah dalam pemilu, ia diharuskan memberikan sebuah pidato politiknya. Ia berlatih pidato dalam toilet gedung sebelum konferensi pers berlangsung. Ditoilet pria ini ia bertemu dengan Elise yang sengaja bersembunyi dari kejaran security karena kabur meninggalkan mempelai pria yang akan dinikahinya. Ditoilet itulah mereka merasa menemukan chemistri dan merasa seperti sudah saling mengenal lama.
Ditengah-tengah
perjalanan menuju kantor tanpa sengaja ia bertemu dengan Elise untuk kedua kalinya. Elise seorang penari latar yang cantik. Elise ditakdirkan bukan untuk David Noris. Namun nyatanya ia dan Elise
saling jatuh cinta. Dan ingin hidup bersama. Nah tugas agen itu akan
tetap memisahkan mereka. Misalnya dengan menangkap David lalu membakar
dompetnya sehingga kartu nama Elise pun lenyap. Ia tidak bisa
menghubunginya, ada pula adegan malaikat yang mematahkan kaki Elise
ketika sedang menari misalnya. Karena sang agen menakdirkan Elise
akan menjadi penari hebat didunia. Jika ia menikah dengan Davis Norris
maka Elise hanya akan jadi seorang guru tari anak-anak.
Tapi
ada seorang agen namanya Harri yang berbeda dengan agen lainnya. Ia
menyimpang dari jalur. Karena ia merasa David Norris layak mendapatkan
kehidupan yang normal. Semua keluarganya sudah meninggal. Ayah ibu dan
adiknya semua meninggal oleh dirinya yang bertugas untuk keluarga David.
Hampir selalu dipisahkan dari 3 tahun. Lalu dipisahkan kembali 1 tahun. Dan mereka masih saling mencintai dalan kesendirian mereka. Dan masih berharap satu sama lainya agar bisa hidup bersama.
Hampir selalu dipisahkan dari 3 tahun. Lalu dipisahkan kembali 1 tahun. Dan mereka masih saling mencintai dalan kesendirian mereka. Dan masih berharap satu sama lainya agar bisa hidup bersama.
Nah
cerita menegangkan ketika Harris memeberikan sebuah topi untuk David
Norris karena Elise akan menikahi pria lain setelah ia meninggalkannya
dirumah sakit. David berusaha mengejar ketempat dimana Elise akan
menikah. Bak film fantasi, dengan membuka satu pintu ke pintu lainnya
dan saling berkejaran dengan malaikat yang ingin memisahkannya. Tetapi
akhirnya mereka bersatu. Happy Ending...
Perfect dan mengena sekali film ini apalagi diselipi kutipan bagus seperti ini:
Most people live life on the path we set for them. Too afraid to explore any other. But once in a while people like you come along and knock down all the obstacles we put in your way. People who realize free will is a gift, you’ll never know how to use until you fight for it. I think that’s The Chairman’s real plan. And maybe, one day, we won’t write the plan. You will.
( Kebanyakan orang hidup mengikuti alur saja. Karena terlalu takut untuk mengexplore alur yang lain. Tetapi sekali orang sepertimu menghadapi rintangan yang diletakan dijalanya. Orang itu baru menyadari bahwa kehendak itu adalah hadiah yang tidak tau bagaimana menggunakannya sampai ia berjuang. Kupikir itu rencana "Ketua". Dan mungkin suatu hari kami tidak lagi menuliskannya. Kamu sendiri yang akan menuliskannya)
Tentunya saya sebagai orang Islam sudah sering mendengar tentang nasib kan? ya yang menentukan nasib seseorang adalah orang itu sendiri bukan Tuhan. " Sesungguhnya Alloh tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang merubah nasibnya"
Lalu bagaimana dengan takdir Jodoh? bukankah Jodoh ditangan Tuhan? ya benar. Jodoh memang di tangan Tuhan tapi kita sebagai manusia jangan diam saja hanya menunggu dan berdoa semoga Jodoh datang dari langit. Tapi tetep berusaha dan mengupayakan mencarinya didunia ini. Jodoh harus dijemput yaa... . Jika Tuhan berkehendak maka Jodoh pasti bertemu.....
Terus siapa yang akan menjemput aku? hehe... Yuk tetep semangat mencari Jodoh ya... ^_^
Cempaka Putih, 11.20 pm 05 Maret 2014