Film ini termasuk film lama. Saya sudah nonton sekitar 4 tahun lalu di TV kabel, waktu itu saya lupa judulnya hehe. Nah kebetulan tadi malam saya nonton lagi dihardisk yang
udah ngopi ratusan film dari seorang kawan. Nah anteng deh dikamar klo
weekend :P . Film ini komplit deh permasalahannya mulai dari problem
keluarga, persahabatan, adegan lucunya dan cinta... uhuy.
Film ini bukan balap liar yang ngawur dan penuh tawuran dan kekerasan seperti yang diberitakan di tv-tv masalah geng motor yang meresahkan. Memang ada adegan kasar tapi menurut saya masih dalam tahap kewajaran.
Tokoh utama adalah Takumi, seorang pemuda yang masih berstatus pelajar kelas 2 SMA anak
penjual tahu yang sederhana. Ayahnya dulu seorang pembalap terkenal
digunung Akina Jepang. Sejak ditinggal istrinya, ayahnya sering
mabuk-mabukan dan sering kasar bahkan memukuli Takumi.
Setiap
dini hari Takumi harus mengantar tahu melewati jalanan Gunung Akina
yang terkenal banyak kelokan, tikungan tajam dan tebing curam yang
menantang. Perkerjaan mengantar tahu sudah dilakoni sejak 5 tahun lalu
ketika ayahnya terkena penyakit ambein. Takumi jadi mahir menguasai
jalanan Gunung Akina Jepang. Takumi bisa melewati jalanan Gunung Akina
hanya dalam beberapa puluh menit saja. Selain mengantar tahu, Takumi
juga bekerja paruh waktu sepulang sekolah di SPBU milik temannya, Itsuki.
Suatu
pagi buta sepulang mengantar tahu dagangan ayahnya, tanpa sengaja
Takumi bisa menyalip salah satu anggota tim raja balap liar amatir yang
terkenal. Padahal Takumi hanya memakai GTR AE86 keluaran jadul milik
ayahnya. Pencarian siapakah si pengemudi GTR AE86 yang mengalahakan
pembalap amatir pun dimulai. Banyak pembalap lain yang menantangnya
balapan di Gunung Akina.
Semua
orang mengira pengemudi AE86 tukang tahu itu adalah ayahnya Takumi.
Memang ayahnya seorang pembalap waktu ia muda dulu. Dan sudah 5 tahun
belakangan ini, Ayahnya sudah tidak pernah mengantar tahu ke Gunung
Akina. Ayahnya pasti tahu, ini ulah Takumi.
Sejak
menang balapan melawan tim amatir lokal. Takumi jadi terkenal dan
banyak pembalap menantang balapan. Pembalap profesional pun tak mau
kalah ingin balapan dengan Takumi. Persaingan pun semakin sengit. Namun
Takumi bisa mengalahkan mereka semua hanya bekal GTR AE86 jadul milik
ayahnya. Dan Takumi juga baru menyadari, bahwa ayahnya orang yang hebat.
Bisa menyulap mobil jadul menjadi sempurna untuk balapan, tak kalah
dengan mobil balap keluaran terbaru.
Walaupun seorang pemabuk yang suka
memukulinya, tanpa disadari telah manjadikannya Takumi seorang pembalap
masa depan yang sukses.
Selain
dibumbui kisah asmara Takumi dengan teman sekolahnya. Film ini menarik
untuk ditonton. Adegan-adegan yang apik ketika balapan, dari expresi
wajah hingga setir dan kaki beradu dengan sangat baik. Dan juga saya
suka musiknya, amat sangat mendukung. Apalagi sountrack terakhir musik
gaya ngerap tapi sayang saya ga tau judul lagunya jadi ga bisa donlod
hiks...
Selamat siang, selamat menonton, selamat menikmati liburan :)
Cempaka Putih, 22 Maret 2014 11.45 wib
0 komentar:
Posting Komentar